Penyebab Remaja Gampang Berjerawat dan Komedo serta Cara Mencegahnya

Jerawat dan komedo dapat muncul kapan saja dan pada semua usia, terutama pada remaja.

Namun jerawat dan komedo pada remaja membutuhkan perhatian khusus.

Kedua masalah kulit ini sering muncul ketika seseorang mulai memperhatikan penampilannya dan menuntut kepercayaan diri dalam hubungannya.

Dokter kecantikan Abelina Dini Fitria yang ditemui dalam acara peluncuran Herbaceous Buffet Oil Serum dari Everpure di The Neighbourhood Jakarta, pekan lalu, mengatakan bahwa penyebab utama jerawat dan komedo pada anak remaja usia 12-13 tahun dalam masa pertumbuhan adalah hormon.

Penyebab lainnya adalah gaya hidup.

Selain itu, remaja membeli produk-produk dengan harga murah dan kadang tidak melalui tahap uji, berkeringat, jarang mencuci muka, tidak memakai moisturizer dan suncreen.

“Sunscreen harus dipakai sejak dini,” kata Abelina.

Hati-hati Menggunakan Retinol dan 2 Bahan Skincare Ini, Ada Efek Sampingnya pada Kulit Kebiasaan lain remaja adalah tidak pernah memakai skincare dan mencuci muka menggunakan sabun badan sehingga mengakibatkan pH kulit menjadi rusak.

Jerawat atau komedo terbentuk karena pori-pori kulit tersumbat, adanya produksi minyak yang berlebihan, dan kotoran.

Abelina mengatakan, untuk merawat kulit berjerawat, pilihlah bahan-bahan yang sudah ditujukan untuk jerawat.

“Terdapat 10 list OTC (over the counter) yang boleh dijual bebas, tetapi yang paling ampuh dan lebih pastinya yaitu kategori BHA (beta hydroxy acid),” kata dia.

Di dunia kecantikan, bentuk paling umum yang sering ditemukan adalah asam salisilat atau salicylic acid.

Senyawa aktif ini sering digunkan untuk mengatasi jerawat, kutil, psoriasis dan gangguan kulit lainnya.

3 Tips Perawatan Kulit Malam Hari yang Disarankan Ahli Selain BHA, terdapat juga AHA (alpha hydroxy acid) yang biasanya untuk kulit yang beruntusan.

Beberapa AHA yang sering djumpai untuk jerawat antara lain glycolic acid dan mandelic acid.

Retinol juga bisa digunakan tetapi banyak remaja yang tidak tahan dengan efek sampingnya.

Tapi jika mengalami efek samping dari produk skincare kulit berjerawat, Abelina menyarankan untuk menghentikan dulu pemakaian produknya.

Tapi jika ingin tetap menggunakan, pastikan kandungan produk skincare-nya terlebih dahulu.

Cukup lakukan rutinitas perawatan kulit dasar yakni cuci muka dengan bahan salicylic acid atau jenis sabun gentle yang tidak berbusa, untuk mengembalikan kulit ke kondisi awal.

Lalu gunakan pelembap dan sunscreen.

“Kalau untuk remaja, cukup tiga itu dulu,” kata dia.

DWI NUR AZIZAH Pilihan Editor: Pengaruh Perubahan Hormon pada Kulit di Setiap Tahap Usia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *