Sugar craving atau kecanduan makanan manis juga melibatkan faktor fisik maupun psikologis. Meski makanan manis bisa mendorong mood positif, tapi asupan yang berlebihan justru menimbulkan masalah kesehatan.
Apa Itu Sugar Craving?
Sugar craving adalah kecanduan makanan manis yang terjadi pada otak karena terlalu berlebihan dalam mengonsumsi gula. Banyak orang tidak sadar dirinya ketagihan makanan manis karena sudah menjadi pola makan sehari-hari.
Saat kecanduan, sesaat setelah mencicipi makanan manis kamu cenderung makan dalam porsi besar. Setiap orang yang kecanduan makanan manis memiliki pemicu yang berbeda-beda.
Namun, secara umum inilah yang dapat terjadi pada tubuh saat seseorang menginginkan makanan manis.
- Terlalu banyak konsumsi makanan yang mengandung gula atau pemanis buatan membuat kadar glukosa melonjak.
- Setelah kamu berhenti mengonsumsi minuman atau makanan manis, kadar glukosa sangat menurun drastis.
- Sehingga memicu rasa lapar dan keinginan makan makanan manis lagi demi mengembalikan glukosa seperti setelah makan.
- Jika kamu menanggapi rasa lapar palsu tersebut dengan mengonsumsi makanan manis, maka siklus sugar craving akan terulang.
- Kamu semakin menginginkan lebih banyak makan makanan manis.
Bagaimana Cara Mengatasi Sugar Craving?
Sumber foto : Google
Menghentikan kebiasaan makan makanan manis memang tidak mudah. Tapi, kamu bisa memulainya dengan beberapa cara berikut ini.
1. Hindari pemicu makanan manis
Beberapa hal yang bisa menurunkan mood bisa memicu keinginan untuk mengonsumsi makanan manis. Tanpa sadar, mungkin stres itulah yang membuatmu sulit menghentikan kebiasaan makan makanan manis.
Jika kamu mengalami masalah yang sama, coba hindari sumber penyebab stres dan lakukan kegiatan lain yang bisa mengalihkan pikiran kamu.
2. Terapkan pola makan sehat
Pola makan sehat bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi sugar craving. Kebiasaan ngemil cemilan tinggi gula dan kalori justru tidak membuatmu kenyang.
Agar terasa kenyang lebih lama, tambahkan asupan makanan yang tinggi protein seperti kacang-kacangan, dada ayam, dan produk susu.
Saat gula darah menurun, rasa lapar palsu juga bisa saja muncul. Untuk mencegah penurunan gula darah, konsumsilah camilan sehat. Seperti buah, gandum utuh, oat, dan sayuran yang tinggi serat setiap 2-4 jam setelah makan besar.
3. Hindari gula tambahan dan pemanis buatan
Sugar craving tidak hanya berkaitan dengan konsumsi makanan manis, tetapi juga makanan yang mengandung gula tambahan atau pemanis buatan.
Lebih buruknya, ada banyak produk minuman maupun makanan olahan yang mengandung gula tersembunyi. Jadi, selalu periksa label kemasan produk sebelum membeli makanan atau minuman.
4. Lebih banyak bergerak
Mengonsumsi makanan tinggi gula akan mendorong produksi endorfin secara instan pada otak. ketika kadar endorfin di dalam tubuh berkurang, maka terjadi sugar craving.
Namun, kamu sebenarnya bisa mengakali masalah ini dengan berolahraga. Aktivitas fisik yang ringan pun, seperti berjalan kaki, bisa membantu melepaskan endorfin.
Inilah mengapa kamu bisa merasa bahagia setelah berolahraga. Selain itu, olahraga juga akan membantu mengalihkan keinginan makan makanan manis.
Sebenarnya, sugar craving adalah fenomena yang wajar. Tapi, hal ini akan menjadi masalah jika kamu mulai berlebihan dalam mengonsumsi gula.
Jadi, terapkan pola hidup sehat dengan rutin berolahraga dan konsumsi makanan sehat serat batasi makanan tinggi gula.
Kamu bisa memulai pola makan sehat dengan berbelanja bahan-bahan makanan sehat di Healthy Choice. Mulai dari beras organik, tepung gluten free, hingga aneka camilan sehat bisa kamu dapatkan di sini.