Bus listrik Teman Bus Trans Semanggi di Surabaya saat ini dilaporkan masih belum kembali beroperasi.
Transportasi umum elektrifikasi ini sudah berhenti beroperasi sejak awal tahun 2023 kemarin.
Terkait hal ini, anggota Komisi C Bidang Pembangunan DPRD Kota Surabaya, Jawa Timur, William Wirakusuma pun turut mempertanyakan hal tersebut.
Dirinya seakan bingung mengapa operasi bus listrik di Surabaya harus dihentikan.
Bukan dengan Cara Ditiup, Ini Upaya Dishub DKI Memperbaiki Kualitas Udara Jakarta William menilai bahwa sudah 50 hari bus listrik Teman Bus Trans Semanggi jalur MERR (Kenpark-Bungurasih) tidak beroperasi.
Sedangkan pengoperasiannya baru berjalan 11 hari sejak akhir tahun kemarin.
“Padahal bus ini telah resmi mengaspal di jalan protokol Kota Surabaya sejak 20 Desember 2022,” ujar dia, dikutip Tempo.co dari Antara.
“Saya minta agar kontrak dengan operator segera tercapai kesepakatan.” Meski bus listrik sudah diback-up Trans Semanggi Surabaya (TSS), kata dia, tapi unit TSS tidak sebanyak jumlah bus listrik (15 unit).
Maka dari itu William menilai bahwa masyarakat Surabaya berharap banyak pada bus listrik tersebut.
Indonesia Vs Palestina: Profil Susan Shalabi Wakil Presiden PFA Kagumi Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya “Saya yakin kehadiran bus listrik ini bisa menjadi magnet warga Surabaya untuk berpindah ke mode transportasi umum,” jelas dia.
Sementara itu Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya Tundjung Iswandaru juga sempat mengomentari berhentinya operasi bus listrik.
Sebelumnya ia menjelaskan bahwa kontrak antara Kemenhub dengan DAMRI terkait bus listrik tidak ada kaitannya dengan Pemkot Surabaya.
“Kami hanya menyiapkan jalurnya, rutenya dan fasilitas pendukung berupa halte dan bus setop,” jelas Tundjung, masih dikutip Tempo.co dari situs berita Antara hari ini, Selasa, 21 Februari 2023.
Meski begitu, menurut dia, Kemenhub telah berjanji untuk segera mungkin mengoperasikan bus listrik di Surabaya.
Saat ini Kemenhub ingin melakukan evaluasi terkait operasional bus listrik tersebut.
“Jadinya kemarin mungkin dalam pengoperasiannya ada yang tersendat atau kurang lancar suplai kelistrikan, makanya ini lagi dievaluasi.
Mereka (Kemenhub) berjanji akan segera mungkin melakukan layanan kembali di Kota Surabaya,” tutup dia.
Pilihan Editor: Bus Listrik Daimler Akan Hadir di Indonesia pada Kuartal Ke-2 Tahun Ini ANTARA Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto